Wednesday, December 8, 2010

Eubacteria & Archaebacteria



Eubacteria adalah sekelompok mahluk hidup yang biasa kita kenal dengan sebutan bakteri. Bakteri di temuakn oleh ilmuan belanda yang bernama Anthony van Leeuwenhoek. Leeuwenhoek kemudian menerbutkan aneka ragam gambar bentuk bakteri pada tahun 1684. Sejak saat itu, ilmu yang mempelajari bakteri mulai berkembang. Ilmu yang mempelajari bakteri di sebut Bakteriologi. 


Bakteri merupakan oraganisme paling banyak jumlahnya dan tersebar luas dibandingkan mahluk hidup lainnya. Bakteri memilikmi ratusan ribu species yang hidup di gutun pasir, salju atau es, hingga lautan. Bagi manusia, bakteri memiliki ciri yang membedakannya dari mahluk hidup lain. Bakteri memiliki 2 jenis yaitu bakteri yang merugikan dan bakteri yang menguntungkan, yang merugikan di sebut Parasit, sedangkan yang menguntungkan di sebut Saprofit. Yang membedakan bakteri dengan mahluk hidup lain adalah bakteri adalah organism yang bersifat Uniseluler, Prokariot, dan umumnya tidak memiliki klorofil.



Ukuran dan Bentuk Eubacteria
Kebanyakan dari mereka kecil, biasanya hanya berukuran 0,5-5 μm, ada yang hanya berukuran sangat kecil yaitu Mycoplasma yang berukuran 0,12 mikron. Namun ada juga yang mencapai ukuran 0,3 mm yaitu Thiomargarita. Sel dapat di lihat menggunakan mikroskop cahaya dan mikroskop electron. Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi dengan komposisi sangat berbeda (peptidoglikan). Banyak yang bergerak menggunakan flagela, yang berbeda dalam strukturnya dari flagela kelompok lain.

Alat Gerak 
Banyak spesies bakteri yang bergerak menggunakan flagel. Hampir semua bakteri yang berbentuk lengkung dan sebagian yang berbentuk batang ditemukan adanya flagel. Sedangkan bakteri kokus jarang sekali memiliki flagel. Ukuran flagel bakteri sangat kecil, tebalnya 0,02 – 0,1 mikro, dan panjangnya melebihi panjang sel bakteri. Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang dimiliki, bakteri dibagi menjadi lima golongan, yaitu:
§  Atrik, tidak mempunyai flagel.
§  Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya.
§  Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada salah satu ujungnya.
§  Amfitrik, mempunyai satu flagel pada kedua ujungnya.
§  Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.

Struktur Sel
Seperti prokariota (organisme yang tidak memiliki selaput inti) pada umumnya, semua bakteri memiliki struktur sel yang relatif sederhana. Struktur bakteri yang paling penting adalah dinding sel. Bakteri dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu Gram positif dan Gram negatif didasarkan pada perbedaan struktur dinging sel. Bakteri Gram positif memiliki dinding sel yang terdiri atas lapisan peptidoglikan yang tebal dan asam teichoic. Sementara bakteri Gram negatif memiliki lapisan luar,lipopolisakarida - terdiri atas membran dan lapisan peptidoglikan yang tipis terletak pada periplasma (di antara lapisan luar dan membran sitoplasmik).

Dinding sel Gram positif

Karakteristik utamanya adalah tebalnya lapisan peptidoglikan pada dinding sel. Akibatnya, pada saat prosedur pewarnaan Gram, meninggalkan warna biru. Dinding sel Gram positif biasa ditemukan pada Actinobacteria dan Firmicutes.

Dinding sel Gram negatif

Tidak seperti dinding sel Gram positif, dinding sel Gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis. Hal ini menyebabkan lunturnya warna biru/merah muda saat disiram etanol

Banyak bakteri memiliki struktur di luar sel lainnya seperti flagela dan fimbria yang digunakan untuk bergerak, melekat dan konjugasi. Beberapa bakteri juga memiliki kapsul atau lapisan lendir yang membantu pelekatan bakteri pada suatu permukaan dan biofilm formation. Bakteri juga memiliki kromosom, ribosom dan beberapa spesies lainnya memiliki granula makanan,vakuola gas dan magnetosom.
Beberapa bakteri mampu membentuk endospora yang membuat mereka mampu bertahan hidup pada lingkungan ekstrim.

Bakteri Yang Berperan Dalam Makanan

Bakteri Merugikan
Bakteri Perusak Makanan
Ada beberapa bakteri yang merugikan, salah satu jenisnya adalah bakteri yang merusak makanan. Bakteri jenis ini tumbuh di dalam makanan dan mengeluarkan hasil metabolisme yang berbahaya yaitu toksin (racun).
Bakteri Patogen
Terdapat suatu jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit bagi manusia, hewan maupun tumbuhan. Beberapa bakteri yang merugikan manusia adalah Mycobacterium tuberculosis dan Treponema pallidum. Bakteri yang merugikan hewan antara lain Bacillus anthracis, penyebab penyakit Anthrax.







Click to go back

Please support us with leave a comment and follow us if it is worth :) Thanks ! @blogthebloggy2010

2 comments:

  1. manapenjelasan tentang archeabacteria??kokcumaeu bacteria saja

    ReplyDelete
    Replies
    1. kepasa yoshiko denada si le demor a le coreson

      Delete

Thanks for commenting :)